Apakah Anda sudah tahu apa itu Pasar Klewer Solo ? Dimana tempat pasar tersebut ?lalu apa saja yang ada di dalamnya? Bagaimana sejarah pasar klewer? Nah, bagi anda yang penasaran wajib membaca artikel ini hingga selesai.
Kali ini kami akan membahas tuntas tentang pasar klewer Solo (Surakarta). Artikel ini memang diperuntukkan kepada anda warga kota Solo atau pun anda yang ingin berkunjung di kota Solo. Yuk langsung saja ikuti ulasan kami di bawah ini.
TENTANG PASAR KLEWER

Pasar Klewer Solo adalah salah satu pasar yang berada di Jl. Radjiman Surakarta yang berada di samping utara alun alun utara kota Solo. Lokasinya juga dekat dengan masjid agung Surakarta dan Pusat Grosir Solo yang biasa disebut dengan PGS.
Pasar ini awalnya adalah pasar tradisional yang menjadi pusat pembelanjaan bagi warga Solo dan wisatawan yang berkunjung di kota Solo. Pasar Klewer dibangun sejak tahun 1942 yang langsung diresmikan oleh Presiden Soeharto.
Pasar klewer ini cukup terkenal bagi warga Indonesia. Banyak sekali orang luar kota seperti Jakarta, Bogor , Tangerang yang datang untuk berbelanja di pasar klewer solo. Hal ini menunjukkan bahwa pasar klewer merupakan salah satu icon kota Solo.
Selain itu, pasar klewer juga terkenal sebagai pusat pembelian kain, batik, dan pakaian. Bahkan pasar klewer juga telah mendapat predikat sebagai pasar produksi tekstil terbesar di Indonesia, Bahkan di Asia Tenggara.
SEJARAH PASAR KLEWER SOLO
Menurut sejarah yang ada, Adanya pasar klewer itu terjadi dengan adanya proses yang cukup panjang. Hal ini bermula dari sejak zaman penjajahan Jepang kala itu.
Awalnya, lokasi dekat pasar klewer terdapat salah satu tempat pemberhentian kereta api yang digunakan oleh penduduk solo dan sekitarnya untuk berdagang.
Dengan bergulirnya waktu, tempat tersebut menjadi layaknya pasar, bahkan menjadi terkenal dengan sebutan PASAR SLOMPRETAN.
Dalam bahasa Jawa, Slompretan berarti terompet. Pasar klewer disebut slompretan saat itu karena, lokasinya memang sangat dekat dengan pemberhentian kereta. Tentunya ketika kereta ingin berangkat tentu akan membunyikan suara seperti terompet. Sehingga penduduk solo, menyebutnya sebagai pasar slompretan
Pasar Klewer Tempo Dulu Disebut Pasar Slompretan
Lalu bagaimana pasar slompretan diubah menjadi pasar klewer? Simak ya. Pasar Slompretan memang saat itu menjadi pusat jual beli kain , kain batik dan bahan kaos lainnya. Dan pada saat dahulu memang berjualan tanpa ada kios. Sehingga orang yang berjualan membawa barang dagangannya yang berupa kain di atas pundak mereka sehingga kain tersebut menjadi “kleweran”.
Apa itu kleweran? Kleweran adalah menjuntai tidak beraturan. Karena kain dagangan yang kleweran sehingga pasar slompretan menjadi Pasar Klewer hingga saat ini. Jadi begitulan perpindahan nama pasar slompretan menjadi pasar klewer solo.
APA SAJA YANG TERDAPAT DI WISATA PUSAT PEMBELANJAAN PASAR KLEWER SOLO ?

Pasar Klewer dibangun menjadi dua lantai. Para pengunjung pasar klewer solo sangat nyaman dengan menelusuri setiap lorong sudut pasar dan memilih berbagai macam barang yang dijual. Lalu apa saja yang ada di pasar klewer solo ?
Jika menelusuri maka, kita akan mendapatkan kebanyakan toko akan menjual kain, namun juga ada banyak barang yang dijual di sana. Diantaranya :
- Kain Batik
- Celana
- Baju
- Seragam
- Sandal
- Tas
- Makanan
- Kuliner
- Aksesoris
- penjahit
- Dll
Uniknya, di dalam pasar klewer lantai dua, anda dapat membeli kain lalu mengubahnya menjadi baju atau pun celana. Sebab disana terdapat tukang jahit yang siap melakukan itu.
Selain itu, pasar klewer juga menyajikan harga kain yang cukup murah murah. Namun anda harus pintar pintar untuk nego harga. Bagi anda yang bisa nego harga kain pasti akan mendapatkan harga yang sangat murah , bahkan bisa dibawah setengah harga.
Anda dapat membeli bahan kain ecaran dan juga grosir. Membeli kain , baju, celana dengan eceran saja mendapatkan harga murah apalagi kalau anda membelinya secara grosir. Sehingga, banyak sekali orang luar kota banyak beli di Pasar klewer solo ini. Bahkan hingga terkenal di Asia Tenggara. Mantap pokoknya dah!
PASAR KLEWER SAAT INI
Pasar Klewer saat ini memang beda dengan pasar klewer dahulu kala. Pasar Klewer saat ini mempunyai banyak perubahan setelah sempat terbakar hebat pada tahun 2014. Karena kebakaran yang begitu hebat menjadikan pasar klewer rusak parah.
Karena pasar klewer kebakaran saat itu, maka para pedagang dialihkan di tanah lapang luas (alun alun surakarta) dekat masjid Agung solo sebagai pasar darura. Selama kurang lebih 1,5 tahun pasar klewer pun dibangun kembali.
Setelah pembangunan selesai, maka pasar klewer mulai diresmikan ulang oleh presiden Joko Widodo, yaitu pada tanggal 21 April 2017. Peresmian ulang ini dihadiri juga oleh Ibu Iriana Joko Widodo, Mufidah Yusuf Kalla (Menteri Koodinator bidang Perekonomian) dan menteri menteri lainnya.
Pasar klewer dengan wajah baru ini menghabiskan dana sekitar Rp 200 Milyar yang diambilkan dari dana APBN, APBD Kota Solo dan sejumlah bantuan dari Gubernur Jawa Tengah.
Dengan anggaran yang cukup besar tersebut, kini pasar klewer menjadi modern dan lebih lengkap fasilitasnya. Misalnya: dulu pasar klewer tidak mempunyai lift sekarang ada . Dulu tidak ada eskalator sekarang ada eskalator dan bentuk wajah yang lebih rapi dan ciamik.
Sekarang ini pasar klewer dibangun kios dan peralatan yang berjumlah 1.713. Kurang lebih bisa menampung lebih dari 1000 pedangang. Namun dengan dibangunnya pasar klewer modern ini, juga ada penyempitan luas tiap kios. Jika dulu nya setiap kios mempunya 3×5 meter persegi, kini hanya menjadi 2,6 x 4,5 meter persegi. Jadi kios pasar klewer modern lebih kecil dari pasar klewer tradisional saat itu.
Semoga dengan perubahan yang ada, pasar klewer solo tetap bisa menjadi pasar pusat pembelanjaan yang bersaing di tingkat nasional dan bahkan di tingkat asia atau pun international. Terimakasih.